MESKI sudah mulai ngetren dari tahun lalu, belum terlambat kok buat kita untuk memakai rok, gaun, maupun atasan berpotongan peplum. Yuk coba!
Di awal kemunculannya pada panggung runway tahun 2012 lalu, banyak orang apatis dengan tren yang satu ini. Pasalnya, model peplum yang artinya menambahkan bahan mengembang sebagai aksen di bagian tengah tubuh dianggap kurang menguntungkan bagi para wanita yang memiliki perut, pinggang, maupun pinggul besar.
Tapi kenyataan berkata sebaliknya, peplum justru mampu menampilkan curve wanita hingga terlihat seksi. Dengan model yang tepat, peplum bisa cocok bagi segala tipe tubuh.

Peplum in Runway
Setelah cukup lama absen—sejak era ’80-an—tren peplum kembali dihadirkan oleh para desainer ternama di panggung runway yang memamerkan koleksi Spring/Summer 2012 lalu.
Peplum on Celebs
Sejak kembali menjadi tren, para seleb pun kerap tampil mengenakan busana beraksen peplum.

Setelan (blus dan rok) model peplum yang klasik yang dipakai Kate Middleton nggak terlihat membosankan berkat tambahan ikat pinggang. The hat and the clutch are also excellent choices.

Atasan merah dipadukan dengan rok peplum neon pink membuat Emma Stone kelihatan edgy.

Bertubuh ‘plus size’? Amber Riley nailed that peplum look dengan memilih atasan dengan potongan mengembang yang nggak terlalu lebay.

Gwen Stefani tampil cool sekaligus hot dengan atasan peplum asimetris berbahan leather. Wow.

DS (Sonya Tampubolon/Foto: Islandher, Canyouearme UK, Posh24, Fashion Bomb, Glamazon, Dress Safari)